Welcome to Sewon, Jo… Joanna Shnookal atau sering dipanggil Jo, adalah salah satu siswi pertukaran pelajar dari Australia yang berada di Yogyakarta. Ia mengikuti program ‘Indo Stay’, yaitu program yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengenal lebih dalam tentang Indonesia. Program ini diselenggarakan oleh sekolahnya yang didukung oleh sponsor setempat. Jo bersama 11 rekannya akan berada di Yogyakarta selama 6 minggu terhitung sejak minggu kedua bulan Desember 2010. Teman - temannya yang lain tersebar di sejumlah sekolah di kota Yogya.
Gadis berusia 17 tahun ini mempunyai hobi membaca, surfing, dan bermain piano. Jo sangat senang bermain piano karena suaranya bagus dan ia dapat mengekspresikan apa yang ia rasakan. Dia suka music yang beraliran rock, seperti yang dibawakan oleh U2 dan The Living End, grup music favoritnya. Ia juga suka matematika. Jo tinggal di kota Melbourne bersama kedua orang tua dan kakak lelakinya. Ibunya berprofesi sebagai seorang psikolog sedangkan ayahnya adalah seorang pengacara, dan kakaknya kuliah. Saat akhir pekan ia biasanya bermain dengan teman – temannya. Jo juga senang travelling. Ia telah menunjungi beberapa negara, seperti Selandia Baru, Cina, dan Sri Lanka. Ini merupakan kunjungan kelimanya di Indonesia, dan pertama kali ke Yogyakarta. Selama di Yogyakarta, Jo tinggal bersama orang tua asuh. Mereka sangat baik dan welcome. Jo tidak mengalami masalah dengan makanan karena ia menyukai makanan Indonesia, seperti nasi goreng, tempe, dan bakso. Ia juga menyukai cuaca di Indonesia karena hangat.
What about your school in Australia, Jo ? Dengan senang hati ia menuturkan banyak hal. Jo bersekolah di St Leonards College, yang ditempuh sekitar 15 menit menggunakan mobil dari rumahnya. Ia juga sering berangkat sekolah naik sepeda. Di sekolahnya pelajaran dimulai pukul 08.30 sampai 15.30, dan hanya dari hari Senin sampai Jumat. Sekolahnya menyediakan loker – loker bagi para siswa, yang berguna sebagai tempat menyimpan buku – buku, karena mereka menggunakan banyak buku. Serta untuk meletakkan handphone saat proses belajar mengajar berlangsung, karena salah satu peraturan di sekolah Jo tidak mengijinkan siswanya membawa handphone di kelas saat sedang pelajaran. Seragam yang mereka kenakan didominasi warna hijau dan biru. Mereka memiliki 2 model seragam untuk musim yang berbeda. Saat musim dingin, siswa putri mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang atau rok panjang, sedangkan siswa putra mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang. Mereka juga menggunakan jaket sebagai seragam saat musim dingin. Pada musim panas, siswa putri mengenakan baju lengan pendek dan rok pendek, dan siswa putra mengenakan baju lengan pendek dan celana pendek. Sebab di Australia jika musim panas terasa sangat panas dan musim dingin terasa begitu dingin
Sekolah Jo seperti universitas. Jadi para siswa memilih sendiri mata pelajaran yang ingin mereka pelajari. Minimal 4 mata pejajaran yang dipilih tetapi itu tidak dianjurkan. Jo memilih 6 mata pelajaran dan salah satunya adalah Bahasa Indonesia. Di sana para siswa tidak berada di kelas tetap, sehingga di setiap pembelajaran para siswa bisa mendapatkan teman baru. Para guru menyarankan kepada siswa agar belajar minimal 2 jam setengah tiap hari.
Jo berkeinginan untuk mengunjungi Candi Borobudur dan tempat lain yang berhubungan dengan sejarah pada kunjungannya kali ini. Ia berencana untuk melanjutkan pendidikan ke universitas dengan jurusan sains. Dia berharap dengan kunjungannya kali ini dapat meningkatkan kemampuannya berbahasa Indonesia dengan baik. Ok Jo, thanks for the time. Hope, you’ll enjoy your visit here …
CreatedBy : Lutfi Ef / SMA N 1 Sewon
Tidak ada komentar:
Posting Komentar